GoldenQQ - Paris Saint-Germain (PSG) tak lagi digdaya. Baru menjalani pekan kedua Ligue 1 Le Championnat 2019-20, armada pimpinan Thomas Tuchel kalah 1-2 dari Stade Rennes. Kekalahan itu pun lantas dikaitkan dengan ketiadaan Neymar yang masih cedera dan terus dirumorkan akan hengkang.
Mengenai anggapan tersebut, Thomas Tuchel memberikan bantahan keras. Dia bahkan menilai tidak ada relevansi ketiadaan Neymar dengan kekalahan yang dituai PSG di kandang Stade Rennes. Jikapun ada, bukan semata-sama ketiadaan megabintang asal Brasil itu seorang.
“Kami kehilangan hasil (bagus) dan Anda menanyakan hal itu. Tidak seperti itu adanya,” ucap Thomas Tuchel selepas pertandingan saat ditanya ketiadaan Neymar sebagai faktor kekalahan PSG seperti dikutip dari Le Parisien.
Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund itu, ada dua hal yang lebih mendasar terkait kekalahan PSG dari Stade Rennes. Pertama, PSG kekurangan amunisi karena bukan hanya Neymar yang absen. Dia malah menilai kehilangan Thilo Kehrer punya arti lebih besar.
“Kami dapat bermain lebih baik dari hari ini. Kami kekurangan pemain. (Thilo) Kehrer, (Presnel) Kimpembe, (Ander) Herrera, Neymar harus absen. Kami harus mengambil risiko. Segalanya tidaklah mudah,” ungkap Thomas Tuchel lagi.
Soal Kehrer, dia secara rinci mengungkapkan, “Sungguh disesalkan Kehrer cedera karena dia sudah bersama kami selama enam pekan. Itu membuat kami mengambil risiko dengan memainkan marquinhos dan Thiago Silva yang baru bergabung dua pekan.”
Hal lain yang diakui jadi faktor kekalahan PSG dari Stade Rennes adalah keterbatasan dalam membuat peluang. Di lain pihak, lawan justru sangat efisien dalam memanfaatkan peluang. “Dua tembakan, dua gol. Begitu, kan?” kata Thomas Tuchel saat ditanya soal performa kiper Alphonse Areola.
Thomas Tuchel pun menegaskan, ini bukan kiamat bagi PSG. Dia sangat yakin Kylian Mbappe cs. akan bangkit dan menunjukkan performa apik seperti musim-musim sebelumnya.
Comments