GoldenQQ – Penampilan gemilang Christian Pulisic yang membuat perfect hat-trick saat Chelsea melawan Burnley, Minggu (27/10/2019) dini hari WIB, membuat manajer Frank Lampard gembira. Dia menilai bintang asal Amerika Serikat itu sudah mampu keluar dari tekanan dan membuktikan kelasnya.
Christian Pulisic mengalami start tak mudah di Chelsea. Datang dari Borussia Dortmund dengan label pemain mahal dan digadang-gadang sebagai pengganti Eden Hazard, dia kesulitan. Ditambah kehadiran para pemain dari akademi yang moncer, dia pun sempat tersisihkan.
“Saya benar-benar senang atas apa yang telah dia lakukan hari ini,” kata Frank Lampard seperti dikutip dari Football London. “Caranya berlatih dalam beberapa pekan terakhir dan kontribusinya saat bermain seolah mengatakan kepada semua orang, ‘Inilah aku’. Dia telah menunjukkan talenta yang dimilikinya.”
Mengenai putusan tak memasang Christian Pulisic sebagai starter pada beberapa pertandingan sebelumnya, Frank Lampard berdalih itu adalah bagian dari strateginya menangani sang pemain. Dia memahami kesulitan dan tekanan yang dihadapi pemainnya itu.
Selain tekanan dari nilai transfer dan ekspektasi publik, pemain berumur 21 tahun itu juga mengalami kesulitan karena masa istirahat yang pendek. Harus memperkuat timnas Amerika Serikat pada ajang Piala Emas pada musim panas membuat dia hanya punya satu pekan untuk memulihkan diri. Atas dasar itulah, Frank Lampard sangat berhati-hati. Dia memberikan kesempatan bermain secara bertahap.
Laga Chelsea melawan Burnley adalah kali pertama Christian Pulisic tampil sebagai starter dalam enam pekan terakhir Premier League. Dia sempat hanya menghuni bangku cadangan dalam tiga pertandingan. Lalu, tampil sebagai pengganti kala The Blues menghadapi Southampton dan Newcastle United.
Bukan sembarang hat-trick yang dibuat Christian Pulisic pada laga Burnley vs Chelsea. Dia membuat perfect hat-trick. Satu gol dibuat dengan kaki kiri. Satu gol lain dicetak dengan kaki kanan. Satu gol lainnya lagi dibukukan dengan kepalanya.
Setidaknya ada tiga rekor yang mengiringi hat-trick pemain timnas Amerika Serikat tersebut. Pertama, dia menahbiskan diri sebagai pencetak trigol termuda di Premier League dengan umur 21 tahun 38 hari. Dia melewati rekan seklubnya, Tammy Abraham, yang membukukan tiga gol dalam satu laga ketika berumur 21 tahun 347 hari.
Rekor kedua, Christian Pulisic menjadi pemain pertama asal Amerika Tengah dan Utara yang membuat perfect hat-trick di Premier League. Dalam sejarah kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris, sebelumnya telah ada 34 pemain yang melakukan hal tersebut dan tak satu pun yang berasal dari wilayah tersebut.
Ketiga, Christian Pulisic menjadi pemain pertama asal Amerika Serikat yang membukukan gol bagi Chelsea pada perhelatan Premier League. Negeri Donald Trump tersebut jadi negara ke-36 yang pemainnya mencetak gol bagi The Blues.
Dengan penampilan gemilang dalam laga melawan Burnley tersebut, apakah Chelsea sudah mulai menemukan pengganti baru Eden Hazard ? Bisakah "Captain America" Christian Pulisic mengikuti jejak prestasi sang pemain legendaris yang sudah hengkang ke Real Madrid itu untuk Chelsea?
Comentários